PENGERTIAN MANAJEMEN ASET
ASSET MANAGEMENT
Menurut beberapa ahli antara lain :
- Amadi-Echendu dkk (2010:8): “an asset is more than just a physical thing. It is part of a relationship between an object and an entity and a value is attached to the object by the entity.”
- Brinkman (1999): “Asset management is a process to manage demand and guide acquisition, use and disposal of assets to make the most of their service delivery potential, and manage risks and costs over their entire life.”
- Brown, 2012:4 dalam The Australian Aset Management Collaborative of Group (AAMCoG) “Asset management is the process of organising, planning, designing and controlling the acquisition, care, refurbishment, and disposal of infrastructure and engineering assets to support the delivery of services.”
DEFINISI MANAJEMEN ASET
v Aset
berasal dari istilah asset (bahasa Inggris) yang dalam bahasa Indonesia dikenal
dengan istilah “kekayaan”
v Aset
berdasarkan perspektif ekonomi diartikan sebagai berikut: aset adalah segala sesuatu
yang memiliki nilai ekonomi yang dapat dimiliki baik oleh individu, perusahaan,
maupun dimiliki pemerintah yang dapat dinilai secara finansial
v Kekayaan
yang dimiliki oleh individu misal rumah, tanah, kendaraan dan sebagainya. Aset
milik perusahaan seperti bangunan kantor, lahan perusahaan, mesin dan peralatan
pabrik, perlengkapan pabrik serta properti lainnya
v Aset
menurut sudut pandang ekonomi adalah barang (thing) atau sesuatu barang
(anything) dimiliki oleh seseorang, sebuah organisasi baik swasta maupun
pemerintah yang memiliki:
1. nilai
ekonomi (economic value),
2. nilai
komersial (commercial value)
3. nilai
tukar (exchange value).
Manajemen aset
adalah ilmu dan seni merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan semua
rangkaian kegiatan dalam merencanakan kebutuhan aset, mendapatkan, melengkapi
aspek legal, menginventarisasi, menilai, mengoperasikan, memelihara,
menghapuskan, memusnahkan atau mengalihkan aset tersebut secara efektif dan
efisien agar aset bernilai tinggi.(Sugiama, 2017)
TUJUAN MANAJEMEN ASET
Secara umum
untuk pengambilan keputusan yang tepat agar aset yang dikelola berfungsi secara
efektif, efisien dan bernilai tinggi
Secara umum tujuan
manajemen aset adalah untuk pengambilan keputusan yang tepat agar aset yang
dikelola berfungsi secara efektif dan efisien.
- Efektif adalah pencapaian hasil yang sesuai dengan tujuan sebagaimana yang telah ditetapkan sebelumnya.
- Efektif dalam penglolaan aset berarti aset yang dikelola dapat mencapai tujuan yang diharapkan organisasi bersangkutan, misal mencapai kinerja tertinggi dalam pelayanan pelanggan.
- Sedangkan efektivitas berarti derajat keberhasilan yang dapat dicapai berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan.
- Atau efektifitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tinggirendahnya target yang telah dicapai misal jumlah capaian, derajat kualitas, waktu dan lain-lain.
- Adapun efisien berarti menggunakan sumber daya serendah mungkin untuk mendapat hasil (output) yang tinggi, atau efisien itu rasio yang tinggi antara output dengan input (a high ratio of output to input).
- Umpama dalam pemahaman ekonomi, yang dimaksud dengan efisiensi ekonomi adalah ditunjukkan oleh tingkat penggunaan sumberdaya untuk mencapai produksi yang semaksimal mungkin baik untuk menghasilkan barang maupun jasa.
- Dalam manajemen aset efisiensi yang senantiasa melekat dalam setiap tahap pengelolaan aset terutama upaya mencapai efisiensi yang tinggi dalam menggunakan waktu, tenaga dan biaya
FUNGSI
MANAJEMEN ASET
Fungsi menejemen ini menurut Sugiama, 2017
- Merencanakan kebutuhan aset,
- Mengadakan aset,
- Mengventarisasi aset,
- Mengaudit & melengkapi aspek legal aset,
- Menilai aset,
- Mengoperasikan aset,
- Memelihara aset,
- Menghapuskan aset
- Mengalihkan atau memusnahkan aset
SIKLUS ASET
Daftar Pustaka
Sugiama A. Gima. 2019. Pemahaman Dasar Manajemen Aset. Prosiding Materi Kuliah Pengantar Manajemen Aset.Politehnik Negeri Bandung. 1 - 39